Rabu, 22 Juli 2009

Hikmah -----1

Bismillahirrahmanirrahim
Ada beberapa hal yg bisa saya ambil hikmah selama saya berada di rumah untuk bedrest selama beberapa hari yg lalu (14 – 18Juli09)

Diam, tidak bnyk kata yg terucap, mbuat sy berpikir. Subhanallah luar biasa Allah yg mciptakan mulut hanya 1 saja, smtr mata, telinga, hidung dibuat berpasangan. Itulah mengapa kita diminta utk diam atau kalaupun berbicara, maka bicaranya adalah hikmah. Saya mengartikan hikmah disini sebagai sebuah rangkaian kalimat yg mengandung energi tinggi (high explosive) yang mampu menggetarkan jiwa2 yang mengucapkan dan yang mendengarkan. Karenanya pilihan tema dan kata yang baik-lah yang harus selalu terpilih.

Be present to life, ‘cause life is apresent (hadirlah bagi kehidupan ini, karena kahidupan ini adalah sebuah hadiah)
Tema dan kata yang baik. Bukanlah dua kata yang asing buat kita semua. Mbiasakan diri utk selalu membaca merupakan hal yang baik utk bisa mendapatkan tema pbicaraan dengan orang lain. Dan saya yakin, kita semua adalah orang yg hobi membaca (minimal baca koran kan??). persoalannya adalah pada pilihan kata. Acap kali pilihan kata yg kita gunakan adalah kata-kata yg justru melemahkan hati dan pikiran kita. Tidak percaya?? Coba perhatikan kalimat berikut:
Adhi = “gimana usahanya Nang?; Nanang = biasa saja Di;susah penurunan omset besar-besaran; Adhi = iyya, aku juga nih dikantor lagi kerjaan numpuk, target belum tercapai, bos marah-2 mulu…

RANGKAIAN PERCAKAPAN DIATAS, BENER2 MENGGUNAKAN KATA-KATA YANG MELEMAHKAN HATI DAN PIKIRAN SIAPAPUN YG MENDENGARNYA. Akal bawah sadar kita akan merekamnya dengan baik. Ini karena setiap kata kunci memiliki frekwensi tersendiri. Kata-kata yang berenergi tinggi yang berdaya kuat seperti RIANG; GEMBIRA; SUKSES;CINTA; bergetar dengan getaran yang lebih tinggi dan cepat dan karenanya MENINGKATKAN PERASAAN SENANG ANDA. Sedangkan kata-kata yang berkaitan dengan emosi negatif seperti Bodoh; sedih; bersalah; penurunan; beban yang menumpuk; target belum tercapai; beresonansi pada frekwensi yang lebih rendah. Kata-kata tersebut juga membuat Anda kurang bergairah, kurang bersemangat dan seketika juga menurunkan tingkat energi Anda.
Sekarang, rangkaian percakapan diatas kita ganti dengan menggunakan kata-2 yg berenergi tinggi:

Adhi = “gimana usahanya Nang?; Nanang = Alhamdulillah sejauh ini kami sudah bekerja dengan baik;lagi berpikir kreatif untuk memulai usaha lama dengan cara-cara baru; Adhi = iyya, aku juga nih dikantor sedang memberi energi tinggi ke dalamnya dan memang tidak mudah karena boz sedang tidak baik.
Perhatikan perbedaannya pada nilai rasa Anda…pasti jauhhhhhh bngetzz.
Berikut kiat2 untuk penggantian kata / kalimat yang baik: (dinukil dari Buku: Keajaiban kata-kata; Yvonne Oswald)

  1. Bicara dalam kalimat masa kini; seakan-akan itu sdh terjadi (dan realistis shg akal sadar percaya ITU MUNGKIN TERJADI): “Saat ini, memiliki hubungan yg istimewa adalah hal yg mudah bagiku” (dari pada: Aku akan memiliki hubungan yg istimewa).
  2. Saat Anda merencanakan sesuatu yg diharapkan sukses; tambahkan kaitan dengan kesehatan : “InsyaAllah, usaha baruku sekarang ini sukses; karena dengan memiliki lebih banyak uang, insyaAllah aku lebih sehat dan lebih rileks”.
  3. Gunakan kata “karena” dan “sekarang” sesering mungkin. Akal sadar kita menyukai “karena” sebab kata tsb mjawab pertanyaan Mengapa. Sedangkan kata “sekarang” disukai akal bawah sadar, sebab kata ini seperti sedang menekan tombol Enter pada komputer. Kata ini menunjuk pada Bertindak langsung.
  4. Hindari kata “ harus” ; “seharusnya”. Kata2 ini mengandung kesan kewajiban; emosi yg melatarinya adalah kekesalan. Ganti dengan kalimat: Aku siap dengan pekerjaanku sekarang.
  5. Hindari kata “coba”. Saya mencoba utk sukses >>>ganti dengan: Setiap hari saya semakin sukses.
  6. Singkirkan kata “tetapi” karena kata ini mengandung penilaian. Gantilah dengan kata “dan”. Contoh: kamu telah melakukannya dengan baik tetapi kamu perlu memperbaiki pembuatan proposal ini >>> Kamu telah melakukannya dengan baik dan kamu bisa memulai pembuatan proposal ini.
  7. Dengan sengaja menggunakan kata-kata yang berenergi tinggi seperti: Syukur; tawa; keramahan; cinta; kelimpahan; sukses; kegembiraan; kebebasan; daya dan sehat di dalam percakapan dan pemikiran sehari-hari. Pilih satu kata, kemudian tuliskan, gunakan berulang, tindaklanjuti; hidupi dan nafasi sepanjang hari…
Sekarang perhatikan, saat kita berpikir dan menggunakan kata-kata yg berenergi tinggi >>> kata-kata kunci yang produktif tersebut akan menggerakkan pikiran kita---dan artinya adalah hasil-hasil kita—maju dan naik ketika mereka beresonansi dengan frekwensi yang jauhhhhh lebih tinggi, memberi tenaga dan semangat kepada hidup kita.
Itulah saat dimana akal kita memiliki akses langsung ke pemikiran berenergi tinggi yang berefek menumbuhkan, bisa dikatakan kita sdh memegang tiket kesuksesan kita.

To be cont…

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More