Sabtu, 11 Juli 2009

Doa Bunda (2)

Bismillahirrahmanirrahim..

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
krn dia MELIHAT DIRINYA serba CUKUP,
sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat utk KEMBALI,
Bgm pendapatmu ttg orang yg melarang,
seorang hamba ketika ia mengerjakan solat?,
bgm pdptmu jk orang yg dilarang itu BERADA DIATAS KEBENARAN,
atau dia mnyuruh BERTAQWA (kpd ALLAH SWT),
...(QS:96:6-12)

Sdh baca tulisan pertama dari rangkaian cerita berikut ini??? kalo belum, mending baca yang sebelumnya dulu, dan catatan 1 di fesbuk saya, sehingga Anda bisa memahami cerita yg saya sampaikan ini dengan lebih nyaman...hmmm...

berbeda dengan cerita sebelumnya, dimana saya berada dalam lingkaran terdekat tokohnya. cerita ini pun telah mendapat persetujuan ybs utk saya publish dalam tulisan saya.

cerita berikut ini, disampaikan oleh seorang kawan, yg kebetulan, bekerja sama dengan saya dalam sebuah bisnis (oia, kalo pngen tau bisnis saya, bisa deh sekalian ditengokin tuh blogspot saya...hehehe).
otomatis perhatian saya tercurah pada ybs, saat beliau memutuskan utk bekerja sama dengan saya. Saya (harus merasa wajib) untuk membantu beliau, agar bisa sukses.

pada saat awal bekerja sama (sekitar 1bln-an), Bu Lala (nama saya samarkan) sedemikian bersemangatnya, mbuat saya jauhhh lebih bersemangat utk mbantu bliau.
di bulan kedua, kadang2 sy melihat tatapan mata yg kosong..saya tidak berani "masuk" kalau beliau "belum mengijinkan". hingga akhirnya, ada 1 momen yg mbuat bliau menangis lamaaa bngetz. disitu saya bilang, bhw saya bisa "masuk", hny jika ybs "mengijinkan".

keesokan harinya kita berdua bertemu di sbuah pujasera di bilangan surabaya barat.
betapa terkejutnya saya, dugaan saya jauhhhhhh sekali dengan apa yg saya dengar.

==============

Bu Lala, saat ini berusia 40th, bekerja sebagai seorang PNS Guru SDN di daerah Gresik. memiliki 3 orang anak, yg pertama sekarang masuk SMA- laki2; yg kedua SMP kelas2-Laki2; yg terakhir kelas 4 SD, peremp. Suaminya memiliki sebuah usaha rumahan, semacam toko mracang. Otomatis, hampir 24 jam suaminya berada di rumah. Mereka tinggal di sebuah perumahan di Gresik. Mereka menikah hampir 17th.

thn pertengahan 2004 lalu, Suaminya ditipu seseorang utk buka sebuah usaha produksi rumahan. Bu Lala dan Suaminya sampai rela meminjam uang senilai hampir Rp100juta utk mbeli peralatan2, bahan baku dll (Bu Lala, tidak bersedia bercerita lebih lanjut usaha ini). Hasil produksinya selama 3 bulan berturut2 diambil oleh rekanan suaminya..tapi pembayaran hingga detik itu juga belum dilakukan, karena modal sdh menyusut, utk produksi, bu Lala "memaksa" suaminya utk menagih ke rekanannya.. seperti di samber gledek...ternyata, yg jawab VERONICA; didatengin rumahnya, kosong, yg ada hnya ibunda rekanannya ini dengan peralatan sederhana di rumahnya.
saat itulah bu Lala merasa, bhw HILANG, uangnya pun musnah.

itulah awal dari semuanya..
Suaminya yg biasanya penyabar, sekarang jadi pemarah dan kalau marah, suka membanting apapun yg ada di hadapannya.
Suaminya yg biasanya solat berjama'ah dg anak istrinya, sekarang malah tidak solat lagi.
Suaminya yg biasanya rajin puasa senin kamis, sekarang puasa ramadhan pun di tinggalkan.
Suaminya yg biasanya rajin bekerja, sekarang pemalas bngetz, kerjaannya tidurrr terus
Suaminya yg selalu menemani anak2nya belajar, sekarang kalo malem keluyuran entah kemana..
Anak2nya selalu ketakutan utk berbuat apapun di rumah mereka sendiri. Bahkan utk sebuah kertas yg berada tidak semestinya (contoh ada di depan tipi), suaminya berani memukul anak2nya dengan sapu lidi...MasyaAllah, kalau bu Lala membela anak2nya, maka semua yg ada di hadapan suaminya akan dibanting dan diinjak2 hingga rusak...Deg. Astaghfirullah...

dan kondisi ini terjadi hingga bliau bercerita ke saya (akhir 2008 lalu).
Bu Lala bener2 putus asa, hingga pernah berniat utk mengakhiri pernikahannya dengan suaminya yg menurut dia sdh jauhhhh dari rel agama, bahkan sdh tidak bertanggungjawab.
Tapi pertimbangan bu Lala, masa iyya sih, pernikahan yg sdh berumur 17th ini berakhir begini saja, masa iya sih gada penyelesaian...

Pada waktu itu, sy bilang ke buLala:
1.Cintai suami ibu, 4x lipat lebih besar dari saat ini.
2.Beri perhatian pada suami ibu 5xlipat lebih besar dari saat ini.
3.Ayo solat tepat waktu + solat sunnah rawatibnya; ditambah tahajud, dhuha dan sedekah.

pada waktu saya janji pada beliau utk mbuatkan rangkaian doa (sekali lagi...bagi pembaca yg baruuuuu pertama kali membaca postingan saya, tolong baca catatan 1 di notes fesbuk saya dan cerita bunda (1) di blog saya...Kenapa begitu, ini bener2 utk menghindari salah persepsi tentang rangkaian doa yg saya maksutkan..plizzz).

berikut postingan doa tersebut:

=================
Bismillahirrahmanirrahim,
Laa ilaaha illallah

YaRobb,ampuni daku yg tiada sempurna mengabdikan diri pdMu melalui suami & anak2 yg kumiliki.
Ampuni daku yg msh sering mengeluh, manakala kelelahan hati dtg mdera,
ampuni daku yg jauhh dr rasa bsyukur atas nikmat kluarga ini..


YaRobb,Terima kasih jg telah Engkau sempurnakan hidupku dgn anak2 sholih / sholihah,yg sll dibanggakan Ayahnya..terima kasih yaRobb, meskipun daku tiada sempurna melayani anak2 muda sholih yg akan menjadi salah satu pejuang yg akan mperjuangkan agamaMu kelak, anak muda ini tetap mencintaiku...daku tiada sempurna mengajarinya ilmu yg seharusnya ia terima, ia tetap menghormatiku...maafkan ibumu ini nak..

yaRobb,jika dlm pjalanan ini, suamiku marah pdku krn kekuranganku, berilah daku ilmu agar daku bs sempurna melayaninya. Jgn Engkau biarkan daku tiada berilmu yg mnyebabkan suami ku marah pd ku ya Robb...berikan hikmah2Mu,agar daku bisa menarik hikmahnya, agar sempurna pelayanan ku pdnya..tiada ingin daku menyakitinya ya Robb, daku hny ingin melayaninya sesempurna mungkin. ia tlh Engkau kirimkan pd diri ini dg bgtu sempurnanya, ia menerima diri ini yg tiada sempurna dlm melayaninya..ia mencintai ku dg seluruh jiwa raganya, smtr daku msh mengeluh, saat ia suruh diri ini..ampuni daku yaRobb...ampuni daku.

yaRobb, jika Engkau cobakan semua yg daku terima hari ini, sbg cara2Mu utk menghapus dosa2ku, dosa2 suamiku dan anak2ku...ijinkan daku ikhlas dan bersabar yaRobb. Jika apa yg telah dilakukan Suamiku dalam 4thn terakhir ini adalah cara2Mu, untuk mengangkat derajat keluarga kami, ijinkan daku ikhlas dan bersabar utk menerimanya. Jika apa yg aku dan keluargaku alami, merupakan cara2Mu utk memuliakan kami, ijinkan aku, anak2ku dan suamiku utk memiliki ikhlas dan sabar yg tiada bertepi Robb...karena kami buta, sementara Engkau Maha Mengetahui. karena kami tuli, sementara Engkau Maha Mendengar..

Robb, jika setiap cobaan merupakan beban yg mampu dipikul oleh seorang hamba..ijinkan aku tidak mengeluh, ijinkan aku bersabar, ijinkan aku utk ikhlas, karena semuaaaa yg aku hadapi saat ini, sejatinya masih bisa aku terima...tapi yaRobb, aku lelah, aku bingung, aku tidak tahu harus melakukan apa lagi, empat tahun yaRobb...
Robb, aku tidak tau, apakah meninggalkan solat, melalaikan puasa, penuh amarah, merupakan tindakan2 yg Engkau benarkan..Robb, aku lelah, aku tiada memiliki Imam dalam keluarga ini..Tunjukkan aku sedikittt saja jalan keluar agar aku tiada lelah hati lagi..

Robb, jika terlunasi utang2ku, kembalinya sang Imam di rumahku, hanya akan menjauhkanku dari Mu ya Robb utk bersujud, utk mdatangiMu di waktu tahajud...tolong, jangan Engkau lunasi utang2ku...biarkan Imamku tiada kumiliki....tapi jika Engkau kasian pada diriku, yg selalu menangis di sujud2ku..tolong yaRobb, ijinkan aku istiqomah walaupun utang2ku telah lunas dan Imamku telah kembali..
Tolong yaRobb, bukankan pintu cahayaMu, utk diri ini yg gelap..tolong yaRobb...
Alhamd...


===========
saya bilang ke Bu Lala, agar tetap istiqomah dengan solat wajib + solat sunnah rawatib; tahajud; dhuha dan sedekah..tidak hanya pada buLala, tapi juga pada kedua putranya...

di QS 6 (Al-An'am) : 63, Allah berfirman:...ketika kamu berdoa kepadaNya dengan rendah hati dan dengan suara yg lembut?" (dengan mengatakan), Sekiranya Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang2 yg bersyukur".

di QS 7 (Al-A'raf) : 55, Allah berfirman: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yg lembut...

di QS 27 (An-Naml) : 62, Allah berfirman: Bukankah Dia (Allah) yg memperkenankan (doa) orang yg dalam kesulitan apabila dia berdoa kepadaNya dan menghilangkan kesusahan...

===========

hampir tiap minggu saya sms bliau, utk menguatkan hati bliau, krn bagaimanapun juga Bu Lala sdh memiliki tanggung jawab yg tidak hanya pada dirinya sendiri, tapi juga pada anak2nya dan pada orang2 yg telah mempercayai bliau utk bkerja sama dalam tim bliau sendiri.

Bulan Maret 09 lalu, bliau datang ke saya, dan mengatakan bhw sikap suaminya sdh melunak, tidak lagi teriak2 kalo marah, tidak lagi membanting2 kalo marah, tapi tetap saja blm solat, dan utang yg terus bergerak membumbung tinggi karena pembayaran yg tidak ajeg..

Menurut Bu Lala, minimal hatinya saat ini sdh agak tenang...
saya becandain tuh..Berarti bu, doanya sekarang minta dibukakan pintu solusi selebar2nya, tapi ibu harus siap ya bu..bu Lala..tersenyum...

mudah2an sgera tuntas permasalahan bliau, sehingga bliau bisa berada dalam tim kerja saya yg tangguh lagi seperti dulu...Amin...

hikmah utk saya pribadi adalah:
1. selama yakin dan percaya 100% bhw Allah akan memberikan solusi...maka miracle itu insyaAllah akan datang..

2. bertanya boleh, tapi jangan mempertanyakan apapun pada Allah...artinya "merayu" Allah dalam doa, dengan tidak mempertanyakan segala hal yg mengganggu...ikhlas saja...pasrah saja.

3. konsisten..

hmm...inilah nikmatnya hidup...
subhanallah...


to be cont...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More